Alasan Masuk Jurusan Aristektur



Arsitektur dalam KBBI memiliki arti seni dan ilmu merancang bangunan atau metode dan gaya rancangan suatu bangunan. Arsitektur merupakan suatu ilmu yang diperlukan dalam menjalani kehidupan sebagai seorang manusia karena berada dalam 3 kebutuhan utama manusia yakni papan (tempat tinggal), sandang (pakaian) dan pangan (makan).
  
Beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia memiliki program studi ini. Program studi ini cukup populer dikalangan banyak orang. Karena nantinya, lulusan program studi ini berdampak besar dalam pembangunan negeri. Memilih untuk menjadi seorang mahasiswa arsitektur tentu diperlukan pikiran yang matang.

Alasan utama saya mengambil jurusan arsitektur adalah karena saya memang suka menggambar dan mendesain sesuatu. Menjadi seorang arsitek merupakan cita-cita saya sewaktu masih kecil. Diawali dari pertama kali ikut dan menang lomba menggambar waktu saya berumur 4 tahun. Sejak saat itu, kemampuan untuk menggambar selalu dilatih dan diarahkan oleh orang tua untuk masuk jurusan arsitektur kedepannya. Saya juga suka membuat kriya atau kerajinan tangan yang merupakan salah satu poin penting ketika menjalani kehidupan sebagai mahasiswi arsitektur karena tidak hanya menggambar dan merancang tetapi juga membuat maket.

Selain itu, alasan saya masuk jurusan arsitektur adalah karena arsitektur merupakan ilmu yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Selalu ada temuan dan desain baru yang dapat mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan. Jurusan ini menuntut kita untuk lebih kreatif sehingga mempengaruhi kita dalam berpikir dan bertindak.

Jurusan Arsitektur merupakan suatu ilmu yang luas. Tidak hanya mendapatkan ilmu tentang merancang bangunan, tetapi juga ilmu yang ada pada jurusan lain. Misalnya desain grafis, teknik lingkungan, teknik sipil, desain interior, dll. Karena dalam membuat suatu perancangan kita harus melakukan riset dan dalam mempersentasikan hasil karya kita, diperlukan gambar grafis dalam bentuk 2D atau 3D atau bahkan sebuah animasi. Hal tersebutlah yang membuat saya tertarik dengan jurusan ini. Tak hanya itu, ilmu arsitektur mengajarkan pengetahuan tentang organisasi, perhatian kepada detail, komunikasi, presentasi, hingga kemampuan beradaptasi.

Sebelum saya memilih jurusan kuliah, tentu saja saya melihat prospek kerja yang ada. Menjadi seorang arsitek memiliki peluang karir yang bagus. Apalagi untuk sekarang ini, Indonesia yang merupakan negara berkembang dan bersemangat dalam membangun fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat. Seorang arsitek tidak hanya merancang rumah atau gedung perkantoran. Tetapi juga dalam merancang jembatan, stasiun, hotel, bandara, terminal, tempat ibadah, tempat wahana bermain, dan bangunan lainnya. Hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak terlalu mendalami ilmu tentang bangunan karena kesalahan dalam merancang dapat merugikan orang lain.

Hal yang akan saya lakukann setelah menjadi seorang sarjana arsitektur adalah mencari kerja tentunya. Bekerja di biro arsitektur ternama yang ada di Indonesia. Pengalaman bekerja akan membuka perspektif baru dari ilmu yang sebelumnya telah didapatkan di bangku kuliah. Tidak hanya mengenai desain, bekerja di biro arsitektur akan memberikan pengetahuan mengenai manajemen perusahaan dan koordinasi antar bidang dalam proyek yang dapat menambah ilmu agar dapat menjadi seorang arsitek yang profesional kemudian dapat membuka konsultan sendiri.
Tak hanya itu, saya juga berminat untuk mencoba membuka bisnis painting yang memiliki media tak hanya kanvas yang dipasang di dinding, tetapi juga di dinding atau biasa disebut juga seni mural. Secara luas pengertian mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding atau media luas lainnya yang bersifat permanen.

Ketika klien meminta untuk dibuatkan sebuah gambar di dinding seperti yang ada pada suatu kedai kopi, taman kanak-kanak, tempat penitipan anak, museum, atau bahkan dinding rumah dan kamar tidur sekalipun,  dengan mengandalkan jasa arsitek dari saya, klien dapat mendapatkan sentuhan artistik yang menambah estetika dari ruangan yang di rancang. Hal tersebut tak hanya membuat skill saya dalam merancang sebagai seorang arsitek berjalan, tetapi juga seni yang dituangkan dalam ruangan tersebut. Selain dinding, material yang digunakan juga kayu, besi atau perabot rumah tangga lainnya yang ingin dilukis agar terlihat lebih artistik  dan menarik.

Saya melihat saya yang sekarang dan untuk beberapa tahun kedepan setelah saya lulus menjadi seorang sarjana arsitektur ini dapat memberi maanfaat untuk lingkungan. Mendapatkan kesempatan untuk mengubah linkungan menjadi lebih baik lagi. Mempunyai ide yang cemerlang untuk menciptakan tata lingkungan dan masa depan yang lebih baik tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain. Ditambah lagi dengan sentuhan seni yang dapat membuat hidup menjadi lebih berwarna.

Komentar

Postingan Populer